Routerku.com – Untuk membuka halaman login silahkan ketik alamat IP 192.168.2.1 di URL web browser yang kamu gunakan, atau buka halaman login router.
Note: Jika tombol di atas tidak berhasil artinya default gateway yang digunakan bukanlah alamat IP tersebut, dan kalian hanya bisa membuka halaman login router jika masuk ke jaringan yang sama.
Default Login untuk 192.168.2.1
| IP Address | 192.168.2.1 |
| Username: | admin |
| Password: | 1234 |
| IP Address | 192.168.2.1 |
| Username: | admin |
| Password: | admin |
| IP Address | 192.168.2.1 |
| Username: | 1234 |
| Password: | admin |
| IP Address | 192.168.2.1 |
| Username: | admin |
| Password: | smcadmin |
| IP Address | 192.168.2.1 |
| Username: | admin |
| Password: | – |
Langkah untuk Login ke 192.168.2.1
Meskipun tidak setiap waktu, mengetahui hal dasar bagaimana cara untuk login ke IP router merupakan ilmu yang sangat berguna. Untuk kamu yang bingung bagaimana cara login ke IP router 192.168.2.1, ini urutan langkahnya.
- Temukan IP address router yang ingin diakses. Jika kalian pengguna Windows, cukup ketik ipconfig di command line cmd lalu copy default gateway. Atau kamu bisa menemukan alamat IP-nya di sekitaran kardus atau bagian belakang router.
- Buka web browser kamu, lalu masukkan IP ke URL atau Address Bar. Untuk mengakses halaman login router, diperlukan alamat IP untuk diakses, gunakan browser dengan versi terbaru dan support HTML5..
- Perhatikan penulisan IP router yang kamu tulis di address bar, gunakan http://192.168.2.1 jika tidak masuk, jangan gunakan 192.168.2.l atau pun 192.168.2.i, karena kamu akan melakukan search bukan mengakses IP.
- Setelah halaman login terbuka, login dengan menggunakan data username dan password login di atas. Jika gagal, mau tak mau lakukan hard reset router kamu.
Solusi Masalah pada 192.168.2.1
Seringkali saat mengakses IP router, banyak masalah yang tiba-tiba muncul, meskipun komputer, laptop atau perangkat yang lainnya normal. Apakah kesalahan ini full karena error pada router? belum tentu, lihat teori ini:
1. Periksa Kabel Ethernet
Jika kalian menggunakan kabel RJ45 atau kabel LAN, periksa apakah kabel tersebut memang terhubung dengan baik. Perhatikan indikator LED yang menyala pada router dan pada port di motherboard komputer kamu.
Meskipun hanya longgar, koneksi antara komputer dengan router bisa putus-putus dan menyebabkan error yang sering muncul. Adanya notifikasi limited access juga kadang terselesaikan dengan memperbaiki atau mengganti kabel.
2. Apakah router bekerja normal
Router yang terlalu lama tidak digunakan, lalu tiba-tiba mendapatkan tenaga arus listrik mungkin tak bermasalah, tapi periksa kembali apakah ada error pada LED indikator, apakah ada beberapa lampu yang harusnya menyala tapi tidak? bisa jadi aliran listriknya terputus.
Jika ya, pastikan kamu menulis alamat IP bukan dalam bentuk campuran huruf seperti 192.168.2.l ataupun 192.168.2.i di URL atau address bar kamu, coba copy http://192.168.2.1 lalu paste ke browser kamu
3. Reboot / Restart router
Tak banyak yang bisa kamu lakukan jika memang background kamu bukanlah orang yang memahami dunia jaringan. Me-restart router mungkin hal pertama yang bisa kamu lakukan, tetapi jangan asal reboot. Coba tips ini:
- Cabut kabel Ethernet dan semua kabel pendukung yang terhubung ke router sebelum dimatikan.
- Matikan router jika ada indikasi masalah yang akan atau sedang muncul di komputer. Bila perlu, restart komputernya juga.
- Nyalakan router setelah beberapa menit berlalu, jangan langsung colok kabel ke router di saat-saat ini.
- Pasang kabel ke komputer terlebih dahulu, lalu pasang ke router. Jika masih bermasalah, lakukan hard reset.
Kapan harus Menggunakan IP 192.168.2.1
Beberapa brand terkenal ini menggunakan alamat IP 192.168.2.1 sebagai default IP untuk produk router mereka, seperti: SMC, Tenda, Belkin, Airlink 101, dan Edimax. Range IP 192.168 memang sangat populer di seluruh dunia, dan 192.168.2.1 hanyalah jenis lainnya saja.
192.168.2.1 bisa dibilang termasuk ke private IP address. private IP address seperti ini merupakan bagian dari alamat IP IPv4 yang dirilis dalam jumlah terbatas tetapi merupakan alamat IP yang cukup dominan di pasar.
Alamat IP memungkinkan suatu perangkat terhubung dengan perangkat lain dan berkomunikasi melalui jaringan berbasis IP, contoh yang paling umum adalah internet.